top of page
Search

Slot Online: Cara Bermain dan Tips Menang

  • johnramzey4
  • 12 hours ago
  • 2 min read

Perjudian, khususnya kasino, adalah topik yang selalu menimbulkan kontroversi seru di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim, prinsip-prinsip agama sangat mempengaruhi kebijakan hukum terkait judi. Pada dasarnya, Buku Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian secara eksplisit melarang semua bentuk aktivitas taruhan di Indonesia. Hal ini meliputi bukan hanya kasino fisik, namun juga juga perjudian online.


Walaupun begitu, sejarah mencatat bahwa Indonesia dulu mempunyai periode di mana kasino beroperasi secara resmi dan menyumbang kontribusi besar untuk penerimaan daerah, khususnya di era Gubernur Agen Bandarq Ali Sadikin di Jakarta. Wacana legalisasi kasino pun sering mencuat, didukung oleh argumentasi potensi finansial besar yang dapat diperoleh.


Pada masa Gubernur Ali Sadikin, ibu kota pernah menjadi tempat kasino di mana diatur dan diawasi oleh pemerintah. Pusat judi awalnya di Jakarta terletak di Kawasan Petak Sembilan, Glodok, yang kemudian kemudian disusul dengan kasino di Ancol. Maksud legalisasi saat itu ialah untuk mengatasi keterbatasan anggaran pembangunan kota. Tahun 1971, penerimaan Jakarta dari pajak judi sampai mencapai Rp 2 miliar, seperempat bagian dari jumlah keseluruhan pajak daerah. Dana ini digunakan untuk membangun ragam infrastruktur penting seperti jembatan, jalan, sekolah, dan rumah sakit. Namun, periode kejayaan kasino legal tersebut tak berlangsung lama.


Pada 1974, otoritas pusat mengeluarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 yang secara melarang segala bentuk judi di seluruh Indonesia, menuntaskan operasi kasino-kasino yang telah legal. Walaupun demikian, riwayat tersebut memperlihatkan bahwa potensi finansial dari sektor kasino bukanlah hal baru dalam perdebatan di Indonesia.


Larangan judi di Indonesia bertumpu pada prinsip-prinsip agama dan moral Pancasila, yang menganggap menilainya membahayakan penghidupan serta kehidupan masyarakat. Namun, realita di masyarakat memperlihatkan bahwa perjudian tetap marak dilakukan secara tersembunyi sembunyi-sembunyi, terutama dalam bentuk judi online yang sukar dikendalikan. Berdasarkan sejumlah studi, peredaran uang dari judi online di Indonesia mencapai triliunan rupiah setiap tahun, dan sebagian besar besar malah mengalir ke luar negara.


Hal ini memicu kembali wacana legalisasi kasino, dengan alasan bahwa apabila dikelola secara resmi serta terkontrol dengan baik, pusat perjudian dapat sumber sumber penerimaan negara yang besar, contohnya yang terbukti di negara-negara sekitar seperti Singapura atau Malaysia. Para ekonom juga menyatakan bahwa kemungkinan pendapatan dari kasino bisa membantu melunaskan utang negara, terutama jika ditujukan bagi warga negara luar negeri (WNA) serta dikembangkan dalam area finansial khusus (KEK).


Namun, gagasan legalisasi kasino tak terhindar dari rintangan serta keberatan berat. Aspek kemasyarakatan serta moral menjadi utama. Kekhawatiran terbesar ialah risiko peningkatan ketergantungan judi, melonjaknya tindak pidana, dan rusaknya tatanan sosial. Ekonom Syariah dari IPB University, Dr. Khalifah Muhammad Ali, menggarisbawahi bahwa legalisasi kasino tidak hanya berisiko dari segi ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya, serta bisa merusak citra wisata halal Indonesia yang telah telah dikenal secara global.


Para oposisi juga berpendapat berpendapat bahwa pemasukan negara semestinya datang dari pengembangan maksimal sektor produktif, alih-alih dari aktivitas yang dapat bisa menjebak masyarakat ke ke dalam kemiskinan dan masalah sosial. Oleh itu, walaupun potensi ekonomi kasino terkesan menggiurkan, pemerintah Indonesia diberi tantangan pada dilema antara dua pilihan memperoleh profit ekonomi dan melindungi prinsip-prinsip sosial dan juga moral penduduk.

 
 
 

Recent Posts

See All
Teen Patti 999 Variation: Full Guide

Teen Patti is without a doubt an internet based not to mention traditionally card game , involving 3 to 6 individuals to experiment with...

 
 
 
Winning Secrets from Teen Patti Pros

Teen Patti, often referred to as 'Flash' or 'Flush', is an incredibly hugely popular card game played throughout South Asia, particularly...

 
 
 

Comments


bottom of page